Sejak peluncuran platform open-source Arduino, merek tersebut telah memantapkan dirinya di pusat komunitas open-source yang luas. Ekosistem Arduino terdiri dari beragam kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak. Fleksibilitas Arduino dan antarmukanya yang sederhana menjadikannya pilihan utama bagi berbagai pengguna di seluruh dunia mulai dari penghobi, desainer, dan seniman hingga prototipe produk. Papan Arduino terhubung ke komputer melalui USB, di mana itu terhubung dengan lingkungan pengembangan Arduino (IDE). Pengguna menulis kode Arduino di IDE, kemudian mengunggahnya ke mikrokontroler yang menjalankan kode, berinteraksi dengan input dan output seperti sensor, motor, dan lampu. Baik pemula maupun ahli memiliki akses ke banyak sumber daya dan materi gratis untuk mendukung mereka. Pengguna dapat mencari informasi tentang cara mengatur papan mereka atau bahkan cara membuat kode di Arduino. Sumber terbuka di belakang Arduino membuatnya sangat ramah bagi pengguna baru dan berpengalaman. Ada ribuan contoh kode Arduino yang tersedia online. Dalam postingan ini, kami akan memandu Anda mempelajari beberapa prinsip dasar coding untuk Arduino. IDE Arduino Arduino Integrated Development Environment (IDE) adalah program pengeditan teks utama yang digunakan untuk pemrograman Arduino. Di sinilah Anda akan mengetik kode Anda sebelum mengunggahnya ke papan yang ingin Anda program. Kode Arduino disebut sebagai sketsa. Catatan: Penting untuk menggunakan versi terbaru Arduino IDE. Dari waktu ke waktu, periksa pembaruan di sini. Contoh kode Arduino Seperti yang Anda lihat, IDE memiliki desain minimalis. Hanya ada 5 judul di bilah menu, serta serangkaian tombol di bawahnya yang memungkinkan Anda memverifikasi dan mengunggah sketsa Anda. Pada dasarnya, IDE menerjemahkan dan menyusun sketsa Anda menjadi kode yang dapat dipahami Arduino. Setelah kode Arduino Anda dikompilasi, kode itu kemudian diunggah ke memori papan. Yang harus dilakukan pengguna untuk mulai menyusun sketsa mereka adalah menekan sebuah tombol (panduan untuk ini dapat ditemukan di bawah). Jika ada kesalahan dalam kode Arduino, pesan peringatan akan muncul meminta pengguna untuk melakukan perubahan. Sebagian besar pengguna baru sering mengalami kesulitan dengan kompilasi karena persyaratan sintaks Arduino yang ketat. Jika Anda membuat kesalahan dalam tanda baca Anda saat menggunakan Arduino, kode tidak akan dikompilasi dan Anda akan melihat pesan kesalahan. Serial Monitor dan Serial Plotter Monitor serial Arduino dapat dibuka dengan mengklik ikon kaca pembesar di sisi kanan atas IDE atau di bawah alat. Monitor serial digunakan terutama untuk berinteraksi dengan papan Arduino menggunakan komputer, dan merupakan alat yang hebat untuk pemantauan dan debugging secara real-time. Untuk menggunakan monitor, Anda harus menggunakan kelas Serial. Arduino serial plotter adalah komponen lain dari Arduino IDE, yang memungkinkan Anda menghasilkan grafik waktu nyata dari data serial Anda. Plotter serial memudahkan Anda menganalisis data melalui tampilan visual. Anda dapat membuat grafik, grafik nilai negatif, dan melakukan analisis bentuk gelombang. Bacaan tambahan: Tutorial arduino Comments are closed.
|